Menggali Sejarah dan Budaya: Kue Kacang hingga Pengkhianatan PKI di Kegiatan Literasi Pagi SMPN 9 Tebing Tinggi - SMP NEGERI 9 TEBING TINGGI

Cari Blog Ini

Total Tayangan Halaman

Kamis, 03 Oktober 2024

demo-image

Menggali Sejarah dan Budaya: Kue Kacang hingga Pengkhianatan PKI di Kegiatan Literasi Pagi SMPN 9 Tebing Tinggi

48476

Tebing Tinggi, 3 Oktober 2024 — Pada Rabu pagi, 2 Oktober 2024, seluruh siswa SMPN 9 Tebing Tinggi mengikuti kegiatan literasi pagi yang dilaksanakan di halaman sekolah pada pukul 07.00 WIB Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembiasaan literasi yang rutin diadakan setiap minggunya, dengan tujuan menumbuhkan minat baca dan menulis, serta meningkatkan wawasan siswa terhadap berbagai aspek budaya dan kearifan lokal.

Dalam kesempatan kali ini, giliran siswa kelas 8.2 yang tampil dengan tema literasi budaya. Mereka menceritakan tentang kue kacang, salah satu makanan khas Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara. Kue ini kerap dihidangkan dalam berbagai acara adat maupun sebagai oleh-oleh khas yang dicari para wisatawan.

Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari seluruh siswa dan guru yang hadir. Kepala sekolah, Bapak Rahmadsyah, menyampaikan pentingnya mengenal dan melestarikan budaya lokal melalui kegiatan literasi seperti ini. "Dengan memahami budaya kita, kita turut menjaga identitas dan warisan yang berharga untuk generasi mendatang," ujarnya.

Kegiatan literasi budaya ini tak hanya memberikan wawasan baru bagi para siswa, tetapi juga mempererat kebanggaan terhadap kekayaan budaya yang ada di sekitar mereka.



Setelah penampilan kelas 8.2 yang membahas tentang kue kacang khas Tebing Tinggi, kegiatan literasi pagi di SMPN 9 Tebing Tinggi dilanjutkan dengan penampilan Sherin, siswi kelas8.1. Ia menekankan pentingnya pengorbanan para pahlawan dalam menjaga persatuan bangsa serta menjaga kedaulatan negara dari berbagai ancaman, termasuk ideologi yang bertentangan dengan Pancasila.

Sherin juga mengaitkan perjuangan para pahlawan tersebut dengan Hari Kesaktian Pancasila yang diperingati setiap 1 Oktober. Dengan penuh semangat, ia mengajak teman-temannya untuk terus menghormati jasa para pahlawan serta menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Penampilan Sherin mendapat apresiasi dari para siswa dan guru yang hadir. Kepala sekolah, Bapak Rahmadsyah, memuji keberanian dan kefasihan Sherin dalam menyampaikan materi yang berat namun penting. "Ini adalah bukti bahwa siswa-siswi kita tidak hanya belajar tentang literasi, tetapi juga memahami sejarah dan nilai-nilai bangsa. Dengan kegiatan seperti ini, kita berharap siswa mampu menerapkan Pancasila dalam kehidupan mereka," ungkapnya.

Kegiatan literasi pagi tersebut pun diakhiri dengan semangat kebangsaan yang terasa kuat, mengingatkan seluruh warga sekolah akan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa berdasarkan Pancasila.


































Artikel Terkait:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kontributor

undefined

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *