SMP Negeri 9 Tebing Tinggi akan
mengadakan kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang
akan dilaksanakan mulai Senin, 23 September 2024. Dengan tema "Bangunlah
Jiwa dan Raganya", kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran
siswa mengenai isu bullying serta pentingnya membangun karakter yang positif
dan saling menghargai di lingkungan sekolah.
Kepala Sekolah SMP Negeri 9, Bapak
Rahmadsyah, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan upaya untuk menciptakan
lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi seluruh siswa. “Bullying adalah
masalah serius yang dapat mengganggu proses belajar mengajar dan kesejahteraan
emosional siswa. Melalui projek ini, kami ingin memberikan pemahaman yang lebih
dalam tentang dampak bullying serta bagaimana cara mencegah dan mengatasinya,”
ungkap beliau.
Dalam kegiatan ini, siswa akan
terlibat dalam berbagai aktivitas, antara lain:
- Sosialisasi dan DiskusiKegiatan diawali dengan sosialisasi tentang bullying, di mana siswa akan diajak berdiskusi mengenai jenis-jenis bullying, dampaknya, serta cara pencegahannya. Diskusi ini akan melibatkan guru dan narasumber yang berpengalaman dalam bidang pendidikan dan psikologi.
- Kampanye Anti-BullyingSebagai puncak dari kegiatan, siswa akan melaksanakan kampanye anti-bullying di lingkungan sekolah. Mereka akan membuat poster, spanduk, dan media lainnya untuk menyampaikan pesan positif tentang pentingnya saling menghargai dan menciptakan lingkungan yang aman dari tindakan bullying.
- Bermain PeranSelain itu, siswa juga akan melaksanakan kegiatan kreatif, seperti bermain peran/drama yang menggambarkan situasi bullying serta solusinya. Proyek ini akan dipresentasikan di hadapan seluruh siswa dan guru, sehingga pesan yang disampaikan dapat lebih mengena.
- Debat
Kegiatan ini bertujuan untuk
meningkatkan pemahaman siswa tentang bullying, serta melatih keterampilan
berpikir kritis, komunikasi, dan argumentasi.
Dengan tema "Bangunlah Jiwa dan
Raganya", SMP Negeri 9 berharap kegiatan ini tidak hanya menumbuhkan
kesadaran akan isu bullying, tetapi juga membentuk karakter siswa menjadi
individu yang lebih peduli dan bertanggung jawab. Bapak Rahmadsyah menambahkan,
“Kami ingin setiap siswa merasa aman dan nyaman di sekolah. Melalui kegiatan
ini, diharapkan mereka dapat menjadi agen perubahan untuk menciptakan
lingkungan belajar yang positif.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar