Pelaksanaan Projek P5 di SMPN 9 Tebing Tinggi dengan Tema "Bangunlah Jiwa Raganya" dan Topik Anti-Bullying - SMP NEGERI 9 TEBING TINGGI

Cari Blog Ini

Terbaru

Total Tayangan Halaman

Selasa, 24 September 2024

Pelaksanaan Projek P5 di SMPN 9 Tebing Tinggi dengan Tema "Bangunlah Jiwa Raganya" dan Topik Anti-Bullying

Tebing Tinggi, 24 September 2024  SMPN 9 Tebing Tinggi melaksanakan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema "Bangunlah Jiwa Raganya" dan topik Anti-Bullying pada Senin, 23 September 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa mengenai dampak negatif bullying serta menanamkan nilai-nilai kemanusiaan dan toleransi.

Sebelum memulai kegiatan inti, para siswa diajak menyanyikan lagu Profil Pelajar Pancasila bersama. Lagu ini menjadi pengingat bagi siswa akan nilai-nilai luhur yang harus dimiliki sebagai pelajar Indonesia, seperti beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia.


Kegiatan dimulai dengan pengenalan Projek P5 oleh guru. Dalam pengantarnya, guru menjelaskan bahwa Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ini merupakan bagian dari upaya pengembangan karakter siswa yang diharapkan mampu mempersiapkan mereka sebagai generasi penerus bangsa yang berkarakter Pancasila. Guru menayangkan video P5


Pada hari pertama pelaksanaan, para guru melakukan asesmen diagnostik untuk menggali informasi mengenai pemahaman awal siswa tentang bullying. Asesmen ini membantu guru dalam menyesuaikan materi yang akan disampaikan selama projek berlangsung. 


Setelah itu, siswa juga menyanyikan lagu bertema anti-bullying yang menggugah semangat solidaritas, empati, dan tolak kekerasan di lingkungan sekolah. Melalui lagu ini, siswa terinspirasi untuk bersama-sama menjaga suasana sekolah yang damai dan bebas dari perilaku negatif.


Kemudian siswa diajak untuk membuat kesepakatan kelas. Kesepakatan ini mencakup perilaku yang harus dijaga selama projek, seperti menghargai pendapat teman, bersikap sopan, dan bekerja sama dalam kelompok.



Sebagai pembuka diskusi yang lebih mendalam, guru menayangkan sebuah video yang menggambarkan berbagai bentuk bullying serta dampaknya terhadap korban. 



Setelah menonton, para siswa berdiskusi dalam kelompok untuk menganalisis video tersebut. Setiap kelompok diberi tugas untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas. Siswa tampak antusias saat memaparkan pandangan mereka mengenai bagaimana bullying bisa dicegah dan pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi semua siswa.

Diskusi kelompok ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dan tanggapan dari kelompok lain, yang menambah pemahaman siswa tentang tema anti-bullying. Projek ini diharapkan mampu membentuk generasi yang lebih peduli, berempati, dan berani menolak segala bentuk kekerasan, baik fisik maupun verbal, di sekolah.



















Tidak ada komentar:

Posting Komentar