Tebing Tinggi, 1 Juni 2024 – Semarak Hari Lahir Pancasila, 1 Juni, turut dirasakan di SMP Negeri 9 Tebing Tinggi. Upacara bendera memperingati hari lahirnya ideologi bangsa ini berlangsung khidmat dan penuh makna dengan diikuti oleh seluruh siswa, guru, dan staf sekolah dengan Kepala Sekolah, Bapak Rahmadsyah, bertindak sebagai pembina upacara.
Keunikan
upacara kali ini terlihat dari pakaian adat yang dikenakan oleh para guru.
Berbagai warna dan corak pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia
mewarnai lapangan upacara, mencerminkan kekayaan budaya bangsa dan nilai-nilai
Bhinneka Tunggal Ika yang terkandung dalam Pancasila.
Dalam
amanatnya, Bapak Rahmadsyah menyampaikan
pesan penting tentang nilai-nilai luhur Pancasila dan pentingnya pengamalannya
dalam kehidupan sehari-hari. Beliau menekankan bahwa Pancasila bukan hanya
sebatas hafalan, tetapi harus diimplementasikan dalam setiap tindakan dan
perilaku.
"Marilah
kita jadikan Hari Lahir Pancasila ini sebagai momentum untuk semakin memperkuat
komitmen kita dalam menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila," ujar Bapak
Rahmadsyah. "Kita harus terus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,
saling menghormati perbedaan, dan bekerja sama untuk mewujudkan cita-cita
kemerdekaan."
Selain
menekankan pentingnya Pancasila, Beliau juga menyampaikan pidato yang menyentuh
tentang bahaya bullying. Beliau menegaskan bahwa bullying tidak boleh
ditoleransi di sekolah dan mengajak seluruh siswa untuk saling menghormati,
menghargai perbedaan, serta berani melaporkan jika melihat tindakan bullying
terjadi.
"Bullying
adalah tindakan yang mencederai nilai-nilai Pancasila," ujar Bapak
Rahmadsyah. "Kita harus bersama-sama memerangi bullying dan menciptakan
lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan bebas dari tindakan
perundungan."
Dengan
semangat Pancasila, diharapkan seluruh siswa dapat bersama-sama menciptakan
lingkungan sekolah yang aman, nyaman, saling menghormati, dan bebas dari
bullying.
SMP
Negeri 9 Tebing Tinggi berkomitmen untuk terus menanamkan nilai-nilai Pancasila
dan membangun karakter siswa yang anti-bullying. Sekolah ini yakin bahwa dengan
kerjasama dari seluruh pihak, seperti guru, orang tua, dan masyarakat, bullying
dapat diberantas dan lingkungan sekolah yang positif dapat terwujud.
Bersama
kita wujudkan generasi muda yang berkarakter Pancasila dan bebas dari bullying!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar