KOMUNITAS BELAJAR SMP NEGERI 9 TEBING TINGGI - SMP NEGERI 9 TEBING TINGGI

Cari Blog Ini

Terbaru

Total Tayangan Halaman

Minggu, 21 Desember 2025

KOMUNITAS BELAJAR SMP NEGERI 9 TEBING TINGGI

Komunitas belajar SMP NEGERI 9 TEBING TINGGI merupakan sekelompok guru tenaga kependidikan dan pendidik lainnya yang memiliki semangat dan kepedulian yang sama terhadap transformasi pembelajaran melalui interaksi secara rutin dalam wadah di mana mereka berpartisipasi aktif Komunitas ini berusaha untuk mendukung guru tenaga kependidikan dan pendidik lainnya untuk dapat mendiskusikan dan menyelesaikan berbagai masalah pembelajaran yang dihadapi saat implementasi kurikulum merdeka.

Lokasi komunitas belajar SMP negeri 9 tebing tinggi terletak di jalan pusara pejuang nomor 14 Rambung kecamatan tebing tinggi kota kota tebing tinggi Sumatera Utara.

Ketua : Ibu Intania

Sekretaris : Dina Syafrianingsih

Bendahara : Prita

Jumlah Pengikut di PMM : 89 orang

1.      Guru SMPN 9 Tebing Tinggi : 49 orang

Guru dari luar : 40 orang

KEGIATAN KOMUNITAS BELAJAR SMPN 9 TEBING TINGGI:

1.   Praktik Baik Kegiatan Projek P5 Lemang dan Upload Karya ke PMM sekaligus Aksi Nyata Pelatihan Mandiri di PMM pada tanggal 16 November 2023

Pada Kamis, 16 November 2023, SMP Negeri 9 Tebing Tinggi mengadakan kegiatan praktik baik untuk Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Lemang yang dipandu oleh Ibu Intan, Ketua Komunitas Belajar di sekolah tersebut. Dalam kegiatan ini, Ibu Intan menyampaikan pentingnya memanfaatkan Projek P5 untuk menanamkan nilai-nilai kearifan lokal dan menguatkan profil pelajar Pancasila melalui pelestarian budaya tradisional, seperti lemang.

Ibu Intan tidak hanya memandu kegiatan projek ini tetapi juga memberikan arahan kepada rekan-rekan guru mengenai cara membuat laporan praktik baik atas kegiatan yang telah dilaksanakan dalam Projek P5. Dengan semangat kolaboratif, beliau mendorong para guru untuk mendokumentasikan langkah-langkah dan hasil projek agar dapat diunggah ke Platform Merdeka Mengajar (PMM). Langkah ini bertujuan agar hasil karya dari SMPN 9 Tebing Tinggi dapat dilihat dan menjadi inspirasi bagi sekolah lain dalam pelaksanaan Projek P5.

Selain membahas laporan praktik baik, Ibu Intan juga mengadakan sesi khusus mengenai Pelatihan Mandiri di PMM dengan topik “Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SMP/Paket B.” Dalam sesi ini, Ibu Intan menjelaskan bahwa pelatihan mandiri di PMM menyediakan berbagai materi yang relevan bagi guru dalam merancang dan melaksanakan Projek P5 yang kreatif dan berdampak. Ia pun mengajak guru-guru untuk secara aktif mengikuti pelatihan mandiri ini guna memperkaya pengetahuan dan keterampilan mereka dalam pengelolaan Projek P5 di kelas masing-masing.

Para guru yang hadir merespons positif kegiatan ini dan merasa terbantu dengan panduan Ibu Intan dalam pembuatan laporan dan pemanfaatan PMM untuk mengembangkan kompetensi mereka. Harapan besar diungkapkan oleh peserta agar kegiatan praktik baik dan pelatihan mandiri ini dapat terus berlanjut, memperkuat kolaborasi antar-guru dalam mewujudkan profil pelajar Pancasila di SMPN 9 Tebing Tinggi.

Manfaat Membuat Praktik Baik dan Aksi Nyata di PMM:

·     Meningkatkan Kualitas Pembelajaran: Dengan membagikan praktik terbaik, guru dapat saling belajar dan mendapatkan inspirasi untuk menerapkan metode pembelajaran yang inovatif dan efektif di kelas mereka.

·     Berbagi Pengalaman: PMM menyediakan platform bagi guru untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan mereka dengan guru lain di seluruh Indonesia. Hal ini dapat membantu membangun komunitas guru yang saling mendukung dan kolaboratif.

 

Langkah-Langkah Membuat Praktik Baik dan Aksi Nyata di PMM:

·     Memilih Topik: Pilihlah topik yang relevan dengan pengalaman guru. Pastikan topik tersebut terkait dengan pembelajaran yang berpusat pada murid.

·     Menyusun Cerita: Ceritakan pengalaman dalam menerapkan praktik terbaik di kelas. Jelaskan langkah-langkah yang dilakukan, kendala yang dihadapi, dan hasil yang dicapai.

·     Melengkapi Dokumentasi: Lampirkan dokumentasi yang relevan, seperti foto, video, atau materi pembelajaran.

·     Memublikasikan: Setelah selesai, publikasikan Praktik Baik dan Aksi Nyata Anda di PMM.

Membuat Praktik Baik dan Aksi Nyata di PMM adalah cara yang bermanfaat bagi guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, berbagi pengalaman, dan mendapatkan pengakuan. Dengan berpartisipasi aktif dalam PMM, guru dapat berkontribusi dalam membangun komunitas pendidikan yang lebih maju dan inovatif.

 

Contoh praktik baik yang telah dilakukan:

1. https://guru.kemdikbud.go.id/bukti-karya/pdf/269481?from=share

2. https://guru.kemdikbud.go.id/bukti-karya/pdf/269389?from=share

3. https://guru.kemdikbud.go.id/bukti-karya/pdf/269239?from=share

4. https://guru.kemdikbud.go.id/bukti-karya/pdf/269364

5. https://guru.kemdikbud.go.id/bukti-karya/pdf/270298?from=share

6. https://guru.kemdikbud.go.id/bukti-karya/pdf/269124

7. https://guru.kemdikbud.go.id/bukti-karya/pdf/269713?from=share

8. https://guru.kemdikbud.go.id/bukti-karya/pdf/269490?from=share

9. https://guru.kemdikbud.go.id/bukti-karya/pdf/269231?from=share

10. https://guru.kemdikbud.go.id/bukti-karya/pdf/269352?from=share

 

Contoh aksi nyata yang telah dilakukan:

1   .https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/aksi-nyata/5080648?topik_name=&topik_id=16

2.  https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/aksi-nyata/5068439?topik_name=&topik_id=16

3.  https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/aksi-nyata/5065775?topik_name=&topik_id=16

4.  https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/aksi-nyata/1528440?topik_name=Projek%20penguatan%20Profil%20Pelajar%20Pancasila%20SMP%2F%20Paket%20B&topik_id=16

5.  https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/aksi-nyata/5070638?topik_name=Projek%20penguatan%20Profil%20Pelajar%20Pancasila%20SMP%2F%20Paket%20B&topik_id=

6.  https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/aksi-nyata/5065774?topik_name=&topik_id=16

 

2.   Webinar bertajuk "Berbagi Praktik Baik Pembelajaran Digitalisasi dengan Canva dan Quizizz" pada tanggal 13 Februari 2024

Komunitas Belajar SMP Negeri 9 Tebing Tinggi  menyelenggarakan webinar bertajuk "Berbagi Praktik Baik Pembelajaran Digitalisasi dengan Canva dan Quizizz" pada tanggal 13 Februari 2024. Webinar ini diadakan secara online melalui platform PMM dan diikuti oleh para guru dan praktisi pendidikan dari berbagai daerah di Indonesia.

Webinar ini menghadirkan dua narasumber, Ibu Intan dan Ibu Dina, yang memaparkan praktik baik dalam menggunakan aplikasi Canva dan Quizizz untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas. Ibu Intan menjelaskan bagaimana Canva dapat digunakan untuk membuat materi pembelajaran yang menarik dan interaktif, sedangkan Ibu Dina berbagi tips dan trik dalam menggunakan Quizizz untuk membuat kuis dan permainan edukatif yang menyenangkan bagi siswa.

3.   Berbagi Praktik Baik “Penggunaan Gamekit untuk Pembelajaran Interaktif” pada tanggal 6 Juli 2024

Pada Kamis, 6 Juli 2024, Komunitas Belajar guru di SMP Negeri 9 Tebing Tinggi kembali mengadakan kegiatan MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) yang diikuti oleh para guru dari berbagai mata pelajaran. Kali ini, materi yang disampaikan oleh Ibu Nia, seorang guru berpengalaman dalam pembelajaran kreatif, adalah "Penggunaan Gamekit untuk Pembelajaran Interaktif."

Dalam sesi ini, Ibu Nia memperkenalkan Gamekit, sebuah platform digital yang memungkinkan guru menciptakan kuis, permainan edukatif, dan latihan interaktif yang dapat diakses siswa secara langsung melalui perangkat mereka. Melalui paparan langkah demi langkah, para guru dibimbing dalam membuat konten interaktif yang dapat meningkatkan minat belajar siswa sekaligus mengasah pemahaman mereka secara mendalam.

Ibu Nia menekankan pentingnya memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran modern untuk membangun suasana kelas yang aktif dan menyenangkan. "Gamekit tidak hanya melatih keterampilan berpikir siswa, tetapi juga meningkatkan partisipasi kelas. Siswa cenderung lebih bersemangat saat pembelajaran disajikan dalam bentuk game," tutur Ibu Nia.

Para peserta terlihat antusias, bahkan beberapa di antaranya langsung mencoba membuat kuis sederhana menggunakan Gamekit. Kegiatan ini diakhiri dengan diskusi interaktif, di mana para guru saling berbagi ide kreatif dan kiat penggunaan teknologi dalam proses belajar mengajar. Para peserta berharap ke depannya ada kegiatan serupa agar kemampuan mereka dalam memanfaatkan teknologi semakin optimal.

Kegiatan komunitas belajar seperti ini diharapkan dapat terus mendukung para guru dalam mengembangkan keterampilan mereka, menciptakan inovasi pembelajaran yang lebih bervariasi, dan memaksimalkan penggunaan teknologi untuk menciptakan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa.

4.   Kegiatan Diseminasi Budaya Positif pada Tanggal 23 Agustus 2024

Pada Jumat, 23 Agustus 2024, SMPN 9 Tebing Tinggi mengadakan kegiatan desiminasi tentang budaya positif yang disajikan oleh Ibu Dwi Payana, seorang guru Matematika yang saat ini sedang mengikuti program pelatihan Calon Guru Penggerak Angkatan ke-11. Kegiatan ini dilangsungkan di ruang multimedia sekolah dan dihadiri oleh para guru serta staf sekolah.

Acara dibuka oleh Kepala Sekolah, yang memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif Ibu Dwi dalam berbagi pengetahuan yang diperolehnya tentang budaya positif. Dalam sambutannya, Kepala Sekolah menyatakan dukungan penuh terhadap upaya menciptakan lingkungan sekolah yang lebih positif dan kondusif bagi siswa dan guru.

Setelah pembukaan, Ibu Dwi memulai pemaparan materi dengan menjelaskan pentingnya budaya positif dalam lingkungan sekolah. Ia menekankan bagaimana budaya positif dapat meningkatkan motivasi siswa, memperbaiki interaksi antara siswa dan guru, serta menciptakan suasana belajar yang lebih menyenangkan dan produktif. Selain itu, Ibu Dwi juga membagikan konsep tentang Segitiga Restitusi dan Keyakinan Kelas, dua pendekatan yang dapat membantu guru dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih harmonis dan terfokus pada pemulihan hubungan serta penguatan keyakinan positif siswa.

Kegiatan ini diakhiri dengan sesi umpan balik, Ibu Syarifah memberikan tanggapan terhadap kegiatan desiminasi ini. Acara ditutup dengan harapan bahwa ilmu yang telah dibagikan akan diterapkan dalam kegiatan sehari-hari di sekolah, sehingga mampu membawa perubahan positif yang nyata.

5.   Kegiatan Diseminasi Budaya Positif pada Tanggal 24 Agustus 2024

Pada Sabtu, 24 Agustus 2024, SMPN 9 Tebing Tinggi menggelar kegiatan desiminasi yang mengangkat tema budaya positif. Acara ini dibawakan oleh Ibu Arina, seorang guru Bahasa Inggris yang tengah mengikuti program pelatihan Calon Guru Penggerak Angkatan ke-11. Kegiatan tersebut berlangsung di ruang multimedia sekolah dan dihadiri oleh para guru serta staf.

Kegiatan dimulai dengan sambutan dari Kepala Sekolah, yang menyampaikan apresiasi atas upaya Ibu Arina dalam berbagi ilmu yang didapat selama pelatihan. Dalam sambutannya, Kepala Sekolah menyoroti pentingnya dukungan kolektif dari seluruh elemen sekolah dalam menciptakan suasana pendidikan yang lebih positif dan mendukung perkembangan siswa dan guru.

Setelah sambutan, Ibu Arina mengawali presentasinya dengan menjelaskan peran penting budaya positif dalam lingkungan sekolah. Budaya positif adalah pembiasaan perilaku yang bernilai positif, yang bertujuan untuk menumbuhkan karakter baik pada murid. Ketika kebiasaan ini telah menjadi budaya, ia akan berjalan secara otomatis, baik dengan pengawasan maupun tanpa pengawasan. Namun, saat ini motivasi intrinsik untuk menjalankan budaya positif belum sepenuhnya tertanam dalam diri warga sekolah. Mereka cenderung hanya patuh saat diawasi, tetapi ketika pengawasan tidak ada, budaya positif tersebut belum sepenuhnya dilaksanakan.

Untuk menumbuhkan motivasi intrinsik, perlu dibentuk keyakinan kelas atau sekolah. Dengan keyakinan ini, warga sekolah akan lebih memahami dan menghayati nilai-nilai kebajikan yang mereka percayai. Selain itu, penerapan Segitiga Restitusi dapat membantu murid memperbaiki kesalahan mereka secara mandiri, sehingga mereka dapat kembali ke kelompok mereka dengan karakter yang lebih kuat.

Acara ini ditutup dengan sesi umpan balik, di mana Ibu Intan memberikan respon terhadap materi yang disampaikan. Kegiatan ini diakhiri dengan harapan besar bahwa ilmu yang telah dibagikan akan diterapkan dalam aktivitas sehari-hari di sekolah, guna membawa dampak positif yang signifikan dalam dunia pendidikan.

 

6.   Berbagi Praktik baik “Pembelajaran Proyek Komik Digital Matematika”  pada tanggal 27 September 2024

Pak Nadran, Wakil Kepala Sekolah SMP Negeri 9 Tebing Tinggi, mengadakan kegiatan berbagi praktik baik kepada rekan-rekan guru di kantor guru. Dalam kesempatan ini, Pak Nadran mempresentasikan metode inovatif yang telah ia terapkan dalam pembelajaran proyek komik digital matematika, sebuah pendekatan kreatif yang menarik minat siswa untuk memahami konsep-konsep matematika melalui media visual.

Pak Nadran menjelaskan bahwa penggunaan komik digital dalam pembelajaran matematika bertujuan untuk mempermudah siswa dalam memahami materi yang biasanya dianggap sulit. Dengan memvisualisasikan konsep matematika dalam bentuk cerita bergambar, siswa dapat lebih tertarik dan termotivasi untuk belajar. “Komik ini memadukan antara narasi dan visual, sehingga siswa lebih mudah menangkap pesan yang ingin disampaikan,” ujar Pak Nadran.

Beliau juga membagikan pengalaman langsung dari kelasnya, di mana siswa dilibatkan dalam pembuatan komik digital tentang memecahkan permasalahan yang berkaitan dengan aritmatika sosial. Kegiatan ini tidak hanya mengembangkan kemampuan kognitif siswa, tetapi juga keterampilan kreativitas dan kolaborasi mereka.

Dalam sesi diskusi, para guru memberikan respons positif terhadap metode ini. Mereka tertarik untuk menerapkan pendekatan serupa di kelas masing-masing, terutama dalam mata pelajaran yang sering dianggap “berat” oleh siswa. Pak Nadran juga memberikan tips tentang bagaimana memanfaatkan aplikasi komik digital yang mudah diakses oleh guru dan siswa, serta cara mengintegrasikannya dalam rencana pembelajaran harian.

Kegiatan ini ditutup dengan arahan dari Kepala Sekolah, Bapak Rahmadsyah, yang mengapresiasi inisiatif Pak Nadran dan mendorong seluruh guru untuk terus berinovasi dalam proses pembelajaran. "Praktik baik seperti ini perlu disebarluaskan agar kita bisa bersama-sama meningkatkan kualitas pembelajaran di SMP Negeri 9 Tebing Tinggi," tutur Bapak Rahmadsyah.

Dengan adanya praktik baik ini, diharapkan pembelajaran di SMPN 9 semakin kreatif dan menyenangkan, serta mampu meningkatkan prestasi akademik siswa dengan cara yang lebih inovatif dan efektif.

7.   Berbagi Praktik baik “Penerapan Asesmen Formatif dengan Menggunakan Aplikasi Kahoot”  pada tanggal 27 September 2024

Bu Nia, guru SMP Negeri 9 Tebing Tinggi, berbagi pengalaman dan praktik baik mengenai penerapan asesmen formatif dengan menggunakan aplikasi Kahoot kepada rekan-rekan guru di kantor guru. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan metode penilaian yang lebih interaktif dan menyenangkan, sekaligus memudahkan guru dalam memonitor pemahaman siswa secara real-time.

Dalam presentasinya, Bu Nia menjelaskan bahwa Kahoot merupakan platform pembelajaran berbasis permainan yang sangat efektif untuk digunakan dalam asesmen formatif. “Dengan Kahoot, siswa dapat menjawab kuis atau pertanyaan pilihan ganda secara langsung melalui perangkat mereka, dan hasilnya bisa kita pantau dalam sekejap. Ini membantu kita untuk mengetahui sejauh mana siswa memahami materi yang telah diajarkan,” ujar Bu Nia.

Ia juga menambahkan bahwa dengan Kahoot, siswa terlihat lebih antusias dan terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Aktivitas kuis yang interaktif dan penuh warna membuat siswa tidak merasa tertekan, sehingga mereka bisa belajar dengan lebih santai namun tetap efektif. “Asesmen ini juga bisa menjadi media untuk membangun suasana kompetisi sehat di kelas,” kata Bu Nia.

Dalam sesi diskusi, rekan-rekan guru menyambut positif metode asesmen yang diperkenalkan Bu Nia. Beberapa guru menyampaikan keinginan untuk mencoba menerapkan Kahoot di kelas masing-masing, terutama dalam memeriksa pemahaman siswa setelah menyelesaikan satu topik pelajaran. Bu Nia dengan senang hati memberikan panduan singkat tentang cara membuat kuis di Kahoot dan bagaimana mengintegrasikannya dalam pembelajaran harian.

Kepala Sekolah, Bapak Rahmadsyah, yang turut hadir dalam kegiatan ini, mengapresiasi inisiatif Bu Nia dalam memanfaatkan teknologi untuk memperkaya proses pembelajaran. Beliau mendorong para guru lainnya untuk terus mencari metode inovatif yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa. "Ini adalah langkah yang sangat baik dalam menciptakan suasana belajar yang interaktif dan mengukur pemahaman siswa secara langsung. Semoga metode ini dapat diterapkan di kelas lain," ucap Bapak Rahmadsyah.

Melalui kegiatan berbagi praktik baik ini, diharapkan para guru di SMP Negeri 9 semakin terinspirasi untuk memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran, guna menciptakan proses belajar-mengajar yang lebih dinamis dan berpusat pada siswa.

Webinar ini dimoderatori oleh Ibu Syarifah, yang memandu diskusi dan menjawab pertanyaan-pertanyaan dari para peserta. Webinar ini didukung oleh Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kota Kota Tebing Tinggi.

8.   Berbagi Praktik Baik “Pemanfaatan Media Pembelajaran Interaktif” pada tanggal 28 Oktober 2024

Senin, 28 Oktober 2024, suasana kantor guru di SMP Negeri 9 Tebing Tinggi terlihat berbeda hari ini dengan hadirnya dua guru inovatif, Bu Sabariah dari SMPN 1 Tebing Tinggi dan Bu Armaya dari SMPN 4 Tebing Tinggi (28/10). Keduanya hadir untuk berbagi praktik baik dalam pemanfaatan media pembelajaran interaktif bagi guru-guru SMPN 9 Tebing Tinggi.

Dalam kegiatan tersebut, Bu Sabariah dan Bu Armaya memaparkan berbagai platform edukatif yang dapat digunakan untuk meningkatkan partisipasi siswa di kelas, seperti Quizizz, Kahoot, Wordwall, dan Google Site. Mereka menekankan bahwa penggunaan media interaktif dapat membuat proses belajar lebih menyenangkan dan meningkatkan pemahaman siswa.

Quizizz dan Kahoot sangat membantu dalam membuat evaluasi secara cepat, sekaligus menjadi sarana pembelajaran yang menyenangkan. Mereka berbagi pengalaman tentang bagaimana game edukatif tersebut meningkatkan keterlibatan siswa di kelasnya.

Platform seperti Wordwall bisa dimanfaatkan untuk membuat latihan interaktif seperti teka-teki dan kuis. Para guru SMPN 9 Tebing Tinggi menyimak dengan antusias. Diskusi berjalan hangat, dan berbagai pertanyaan diajukan terkait penerapan media tersebut dalam mata pelajaran yang berbeda.

Kepala SMPN 9 Tebing Tinggi, Bapak Rahmadsyah, menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi antar sekolah ini. "Kegiatan berbagi praktik baik seperti ini sangat penting, bukan hanya untuk meningkatkan kompetensi guru, tetapi juga untuk menciptakan pembelajaran yang lebih kreatif dan efektif bagi siswa," tuturnya.

Di penghujung acara, para guru dari ketiga sekolah tersebut berfoto bersama dan berkomitmen untuk terus berinovasi dalam pembelajaran. Pertemuan ini diharapkan dapat mempererat hubungan antar sekolah di Tebing Tinggi serta memacu lahirnya praktik-praktik pembelajaran kreatif lainnya.


Dengan adanya kegiatan ini, SMPN 9 Tebing Tinggi semakin siap menghadirkan pengalaman belajar yang seru dan inovatif bagi para siswa, selaras dengan perkembangan zaman dan kebutuhan pendidikan di era digital.




























Tidak ada komentar:

Posting Komentar