Tebing Tinggi, 2 November 2024 — Pada Jumat, 1 November 2024, SMP Negeri 9 Tebing Tinggi kembali mengadakan kegiatan sholat dhuha rutin sebagai bagian dari program pembiasaan pagi untuk menumbuhkan keimanan dan kebersamaan di kalangan siswa. Kali ini, kelas 7.2 mendapat giliran menjadi petugas dalam kegiatan ibadah tersebut dan menjalankan perannya dengan penuh khidmat.
Acara dimulai dengan sholat berjamaah yang dipimpin oleh Adit Nugroho sebagai imam. Suara lantang dan khusyuk dari Adit mampu menciptakan suasana yang menenangkan bagi seluruh peserta sholat dhuha. Setelah itu, iqomah dibacakan oleh Azizan Faiz dengan tegas dan mantap, menandai dimulainya sholat dhuha berjamaah.
Setelah selesai melaksanakan sholat, Aryo Wijaksono memimpin doa, memohon keberkahan serta keselamatan bagi seluruh siswa, guru, dan keluarga besar SMP Negeri 9 Tebing Tinggi. Doa tersebut diikuti dengan khusyuk oleh seluruh peserta, menciptakan suasana haru dan kebersamaan yang erat di antara siswa dan guru.
Kegiatan dilanjutkan dengan ceramah yang dibawakan oleh Azkia Saffana dan Mellysa. Mereka menyampaikan ceramah tentang pentingnya menjaga akhlak dan manfaat sholat bagi kehidupan sehari-hari. Dengan bahasa yang sederhana namun inspiratif, ceramah ini berhasil menarik perhatian seluruh siswa dan memberikan pemahaman baru mengenai nilai-nilai spiritual yang dapat diterapkan dalam keseharian mereka.
Kepala sekolah, Bapak Rahmadsyah, mengapresiasi antusiasme dan partisipasi aktif dari siswa kelas 7.2 dalam kegiatan ini. "Melalui kegiatan seperti ini, kita bukan hanya belajar ilmu akademik, tetapi juga membentuk karakter dan akhlak siswa. Harapannya, nilai-nilai spiritual ini akan menjadi bekal bagi mereka di masa depan," ungkap beliau. Sementara itu, siswa non-Muslim juga diberikan kesempatan untuk melaksanakan ibadah di ruangan khusus yang disediakan, dipandu oleh guru agama masing-masing, sebagai wujud toleransi dan kebersamaan dalam keberagaman.
Dengan adanya kegiatan ini, SMP Negeri 9 Tebing Tinggi berupaya memperkuat nilai keagamaan dan kebersamaan, serta menanamkan sikap saling menghargai di antara siswa demi mewujudkan lingkungan belajar yang harmonis dan bernuansa spiritual.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar