Tebing Tinggi, 5 Oktober 2024 — Pada hari Sabtu, 5 Oktober 2024, SMP Negeri 9 Tebing Tinggi menggelar kegiatan debat antar kelas yang melibatkan siswa-siswi dari kelas 7, 8, dan 9. Kegiatan ini berlangsung di halaman sekolah dengan mengusung tema yang sangat relevan, yaitu "Anti Bully." Kegiatan debat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya mencegah tindakan perundungan di lingkungan sekolah dan membekali mereka dengan keterampilan berpikir kritis serta kemampuan berbicara di depan umum.
Debat berlangsung dalam suasana yang penuh semangat, dengan setiap kelas menampilkan argumen-argumen yang kuat dan relevan terkait isu perundungan. Para siswa tidak hanya menyuarakan pentingnya menghentikan perundungan, tetapi juga menawarkan solusi konkret yang dapat diterapkan di sekolah mereka.
Dewan juri yang terdiri dari tiga guru senior, yaitu Bu Ellya, Bu Ramnah, dan Bu Sri Mulyani, menilai jalannya debat dengan sangat cermat. Mereka memperhatikan aspek-aspek seperti kekuatan argumen, cara penyampaian, serta kemampuan siswa dalam menanggapi argumen dari pihak lawan. Bu Ellya menyatakan, "Kami sangat bangga melihat bagaimana para siswa dapat menyampaikan pemikiran mereka dengan begitu baik dan terstruktur. Kegiatan ini menunjukkan potensi besar mereka untuk menjadi agen perubahan di sekolah."
Bu Ramnah menambahkan, "Tema anti bully ini sangat penting untuk terus disuarakan, dan melalui kegiatan seperti ini, kami berharap siswa bisa lebih peka terhadap tindakan perundungan yang mungkin terjadi di sekitar mereka."
Sementara itu, Bu Sri Mulyani mengapresiasi semangat yang ditunjukkan oleh seluruh peserta debat. "Sangat menyenangkan melihat bagaimana mereka berani berbicara di depan publik dan saling mendukung satu sama lain. Ini adalah contoh yang baik dalam membangun solidaritas dan rasa empati di antara siswa," ungkapnya.
Kegiatan debat ini menjadi salah satu langkah nyata SMP Negeri 9 Tebing Tinggi dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan bebas dari perundungan. Dengan adanya kesadaran yang lebih besar tentang dampak buruk perundungan, diharapkan para siswa bisa menjadi lebih bijak dalam bersikap, serta menjaga keharmonisan di lingkungan sekolah mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar