Spiritualitas dan Kebersamaan: SMP Negeri 9 Tebing Tinggi Laksanakan Kegiatan Rohani Penuh Hikmah - SMP NEGERI 9 TEBING TINGGI

Cari Blog Ini

Terbaru

Total Tayangan Halaman

Jumat, 27 September 2024

Spiritualitas dan Kebersamaan: SMP Negeri 9 Tebing Tinggi Laksanakan Kegiatan Rohani Penuh Hikmah

Tebing Tinggi, 27 September 2024 — Pada Jumat, 27 September 2024, SMP Negeri 9 Tebing Tinggi kembali melaksanakan kegiatan rohani sebagai bagian dari program pembiasaan pagi. Kali ini, kelas 9.5 mendapatkan giliran untuk menjadi petugas dalam kegiatan yang bertujuan memperkuat nilai-nilai keimanan dan kebersamaan antar siswa.

Qoury bertindak sebagai petugas qomat, mengawali kegiatan dengan lantunan qomat yang merdu dan penuh penghayatan. Sholat dhuha kemudian dilaksanakan dengan khusyuk, dipimpin oleh Fasla yang bertindak sebagai imam. Fana memimpin sholat dengan tenang dan penuh kesungguhan, menciptakan suasana spiritual yang mendalam di antara para siswa. Setelah sholat selesai, Riski memimpin doa, memohon keberkahan dan kebaikan bagi seluruh siswa, guru, dan lingkungan sekolah.

Acara berlanjut dengan pembacaan Al-Qur'an oleh Atika yang dengan tartilnya melantunkan ayat-ayat suci, menciptakan suasana yang tenang dan penuh hikmah di pagi hari. Selanjutnya, Aulia menyampaikan ceramah yang mengupas keyakinan umat Muslim tentang hari kiamat. Dalam ceramahnya, Aulia menjelaskan bahwa umat Muslim percaya pada hari kiamat sebagai salah satu rukun iman, dan bahwa hari itu akan menjadi hari akhir kehidupan di dunia. Ia menekankan bahwa setiap Muslim harus senantiasa mempersiapkan diri dengan amal baik, karena hanya perbuatan yang ikhlas dan berlandaskan iman yang akan menolong manusia di hari akhir nanti.

Suasana damai dan penuh kebersamaan terasa di halaman sekolah, mempererat ikatan antara siswa dan guru yang hadir dalam kegiatan tersebut. Kepala Sekolah, Bapak Rahmadsyah, turut hadir untuk menyaksikan jalannya kegiatan dan memberikan apresiasi kepada siswa kelas 9.5 yang telah menjalankan tugasnya dengan baik dan tertib.

Di sisi lain, siswa non-Muslim juga melaksanakan ibadah di ruang kelas yang telah disediakan. Mereka dipandu oleh guru agama masing-masing dalam sesi doa dan pembelajaran rohani, yang menambah makna spiritual dalam aktivitas pagi tersebut.

Bapak Rahmadsyah berharap bahwa kegiatan rohani ini dapat menjadi wahana untuk memperkuat karakter siswa serta membentuk mereka menjadi pribadi yang berakhlak mulia dan berintegritas tinggi. Kegiatan seperti ini juga diharapkan mampu menciptakan lingkungan sekolah yang lebih harmonis dan religius. 









































Tidak ada komentar:

Posting Komentar