Semangat Berkobar di Malam Api Unggun : Siswa SMP Negeri 9 Tebing Tinggi Meriahkan Jambore Pramuka 2024

Tebing Tinggi, 16 September 2024 — Pada malam Senin, 15 September 2024, siswa SMP Negeri 9 Tebing Tinggi dengan penuh antusias mengikuti kegiatan api unggun dalam rangka perkemahan pramuka yang berlangsung di lapangan pusat pendidikan dan pelatihan pramuka cabang tebing tinggi. Kegiatan ini merupakan bagian dari program tahunan kepramukaan yang bertujuan untuk memperkuat semangat kebersamaan, disiplin, serta menanamkan nilai-nilai kemandirian dan tanggung jawab pada siswa.

Acara dimulai dengan upacara pembukaan yang dipimpin oleh ketua Pembina Pramuka kota Tebing Tinggi Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya nilai persatuan dan gotong-royong yang terkandung dalam kegiatan pramuka. Setelah upacara, acara dilanjutkan dengan berbagai atraksi yang ditampilkan oleh para siswa, seperti pentas seni, yel-yel, dan pertunjukan api unggun yang spektakuler.

Puncak dari kegiatan ini adalah penyalaan api unggun, yang menandakan simbol persatuan dan semangat pantang menyerah. Para siswa terlihat sangat bersemangat mengikuti seluruh rangkaian acara hingga selesai. Api unggun yang berkobar di tengah lapangan menambah suasana hangat dan akrab di antara seluruh peserta.

Acara api unggun ini bukan hanya menjadi ajang rekreasi bagi para siswa, tetapi juga menjadi kesempatan bagi mereka untuk belajar bekerjasama dan mempererat ikatan persahabatan di antara mereka. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pengalaman berharga serta memupuk rasa cinta tanah air dan semangat kepramukaan dalam diri para siswa SMP Negeri 9 Tebing Tinggi.

Dengan berakhirnya acara api unggun, seluruh siswa kembali ke tenda masing-masing dengan penuh keceriaan dan kebanggaan atas kegiatan yang mereka jalani. Kegiatan pramuka ini diharapkan menjadi motivasi bagi mereka untuk terus berkembang, belajar, dan menjadi pribadi yang lebih baik di masa depan.

Peserta pramuka dari SMP Negeri 9 Tebing Tinggi terdiri dari enam orang yaitu Syarif, Alvin, Pasca, Edi, Riko, dan Rendy dibawah pendampingan pembina pramuka bapak Marelius Baene.