Siswa SMP Negeri 9 Tebing Tinggi Berbagi Pengetahuan Lewat Presentasi Menarik Pada Kegiatan Literasi

Tebing Tinggi, 1 Agustus 2024 – SMP Negeri 9 Tebing Tinggi mengadakan kegiatan literasi yang melibatkan seluruh siswa setiap Rabu pagi. Kali ini, 31 Juli 2024, siswa-siswi kelas 9.1 dan 9.2 yang mempresentasikan karyanya. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi, berbicara di depan umum, serta memperdalam pengetahuan siswa tentang budaya dan ilmu pengetahuan. Siswa kelas 9.1, yaitu Dinda, Intan, Nadia, dan Wira, mempresentasikan miniatur rumah adat Kariwari dari Papua Barat, sementara siswa kelas 9.2, yaitu Eldo, Rendi, dan Edi, mempresentasikan percobaan menghidupkan lampu.

Kegiatan ini berlangsung di lapangan sekolah pada pukul 07.00 WIB Sesi pertama diisi oleh presentasi dari siswa kelas 9.1. Dinda, Intan, Nadia, dan Wira memperkenalkan miniatur rumah adat Kariwari, yang merupakan rumah adat dari suku Tobati-Enggros di Papua Barat. Mereka menjelaskan dengan detail tentang struktur, fungsi, dan makna simbolis dari rumah adat tersebut. Intan menjelaskan bahwa rumah Kariwari dibangun dengan bahan-bahan alami seperti kayu dan daun sagu, serta memiliki bentuk atap yang unik menyerupai gunung yang melambangkan tempat tinggal leluhur.

Dinda melanjutkan dengan penjelasan tentang pentingnya rumah Kariwari dalam kehidupan sosial dan budaya masyarakat setempat. “Rumah Kariwari tidak hanya menjadi tempat tinggal, tetapi juga tempat upacara adat dan pendidikan bagi anak-anak suku Tobati-Enggros,” jelas Dinda. Nadia dan Wira kemudian menambahkan informasi tentang lokasi dan keunikan geografis Papua Barat, termasuk kekayaan alam dan budaya yang luar biasa dari daerah tersebut.

Sesi kedua diisi oleh presentasi dari siswa kelas 9.2. Eldo, Rendi, dan Edi memperagakan percobaan menghidupkan lampu menggunakan rangkaian listrik sederhana. Eldo menjelaskan komponen-komponen yang digunakan dalam percobaan tersebut, seperti baterai, kabel, sakelar, dan lampu. “Percobaan ini menunjukkan bagaimana listrik dapat mengalir melalui rangkaian dan menghidupkan lampu,” kata Eldo.

Rendi dan Edi kemudian menunjukkan cara menyusun rangkaian listrik tersebut dan menghidupkan lampu. Mereka juga menjelaskan konsep dasar listrik dan pentingnya keselamatan saat bekerja dengan listrik. “Dengan percobaan ini, kami ingin menunjukkan bahwa ilmu pengetahuan bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Menghidupkan lampu adalah salah satu contoh sederhana dari penerapan konsep listrik,” tambah Rendi.

Kegiatan literasi ini mendapat sambutan positif dari seluruh peserta. Bapak Effendy, wali kelas 9.2, menyatakan kekagumannya terhadap presentasi yang dilakukan oleh siswa. “Mereka tidak hanya menunjukkan pemahaman yang baik tentang materi, tetapi juga kemampuan untuk menyampaikan informasi dengan jelas dan menarik. Ini adalah contoh yang baik dari literasi yang holistik,” ujarnya.

Dengan diadakannya kegiatan literasi ini, diharapkan siswa-siswi SMP 9 semakin termotivasi untuk terus belajar dan mengembangkan kemampuan literasi serta presentasi mereka. Semoga kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk mendukung potensi dan bakat siswa dalam berbagai bidang.