Jumat Pagi Bersama: Siswa SMPN 9 Tebing Tinggi Tumbuhkan Keimanan Melalui Kegiatan Rohani

Tebing Tinggi, 30 Agustus 2024 — Setiap Jumat pagi, SMP Negeri 9 Tebing Tinggi rutin mengadakan kegiatan rohani yang bertujuan memperkuat keimanan dan mempererat kebersamaan di antara para siswa. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa sesuai dengan agama masing-masing.

Bagi siswa yang beragama Islam, mereka melaksanakan sholat duha bersama di halaman sekolah. Pada Jumat ini (22/8), kelas 9.6 bertugas memimpin kegiatan tersebut. Sebagai imam, siswa bernama Feri memimpin jalannya sholat, diikuti oleh Ardiansyah yang memimpin doa. Setelah sholat, dua siswa menyampaikan ceramah singkat yang menginspirasi.

Siswa pertama, Syarif, menyampaikan ceramah tentang pentingnya tidak mengganggu teman yang sedang sholat. Ia menekankan bahwa menjaga kekhusyukan sholat adalah bagian dari adab yang harus dipahami oleh setiap siswa. 

Sementara itu,  Alvira menyampaikan ceramah tentang keutamaan sabar. Ia mengingatkan teman-temannya bahwa kesabaran adalah salah satu sifat yang sangat dianjurkan dalam Islam, terutama ketika menghadapi ujian atau cobaan dalam kehidupan sehari-hari. 

Kegiatan ini diakhiri dengan sholawat bersama, menciptakan suasana penuh khidmat dan kedamaian di halaman sekolah.

Sementara itu, siswa yang beragama Kristen dan Katolik melaksanakan kebaktian di ruang kelas yang telah disiapkan. Siswa beragama Kristen berkumpul di ruang multimedia, sedangkan siswa beragama Katolik berada di ruang kelas yang lain. Dalam kebaktian tersebut, mereka mendengarkan firman Tuhan dan melakukan doa bersama. Kegiatan ini bertujuan untuk memperdalam iman dan menumbuhkan semangat persaudaraan di antara siswa.

Kepala sekolah SMP Negeri 9 Tebing Tinggi, Bapak Rahmadsyah, menegaskan bahwa kegiatan rohani ini merupakan bagian dari upaya sekolah dalam membentuk karakter siswa yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga memiliki spiritualitas yang kuat. "Kami berharap kegiatan ini menjadi sarana bagi para siswa untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan dan membentuk pribadi yang lebih baik," ujar Bapak Rahmadsyah.

Kegiatan rohani ini mendapat sambutan positif dari para siswa. Mereka merasa lebih tenang dan termotivasi setelah mengikuti kegiatan tersebut, serta merasakan kebersamaan yang semakin erat di antara teman-teman dari berbagai latar belakang agama.